Senin, 02 Februari 2009

Yukiko Kagumi Batik Pekalongan


PEKALONGAN - Yukiko, wanita asal negeri Sakura tersebut secara khusus datang ke Pekalongan dalam rangka melakukan studi banding tentang batik.Menurut wanita berusia tiga puluh tujuh tahun ini, bahwa ada banyak perbedaan antara motif batik Pekalongan dengan motif batik di negaranya tersebut.
Jika di Jepang, motif batik antara lain bergambar bunga sakura, gunung air, naga, kupu-kupu serta motif-motif lainnya. Namun di Pekalongan Ia menemukan motif yang tidak ditemuinya di Jepang yakni seperti Parang Kusumo, Kawung, Sapu Jagad dan lain sebagainya.
"Ini sangat menarik karena di Jepang tidak ada motif-motif seperti ini," ujar Yukiko yang sempat mampir di Kantor Radar Pekalongan, Rabu malam (28/1).
Baru kali ini Yukiko menginjakkan kaki di Kota Pekalongan setelah sebelumnya Ia berada di Solo dan Yogyakarta.
"Saya sangat kagum dengan batik pesisiran seperti di Pekalongan ini. Karena warnanya yang mencolok berbeda dengan batik Solo dan Yogya," lanjut Yukiko yang ditemani pengurus AKRAP, masing-masing Abduurahman, Rudiono, Zulkarnaen dan Muhajir. Asal muasal Yukiko bisa sampai di Kota Pekalongan adalah atas informasi dari salah satu orang Pekalongan yang tinggal di Jepang. Menurut penuturan Yukiko, jika Ia ingin mempelajari batik lebih jauh, Ia diminta berkunjung ke Pekalongan untuk menemui Muhajir, salah satu pengurus asosiasi Handycraft di Kota Pekalongan.
Yukiko yang datang ke Pekalongan sejak hari Minggu kemarin berencana untuk tinggal selama lima hari. Dan selama di Pekalongan Ia menginap di hotel Nirwana.
Beberapa hari di Pekalongan Yukiko manfaatkan untuk melakukan riset ke beberapa pusat batik di kota ini serta belajar langsung tentang proses pembuatan batik.
Selain berkutat dengan batik, Yukiko juga menyempatkan diri untuk mencoba makanan khas Pekalongan seperti nasi megono. Ia juga mengaku sudah mencoba bakso "Bu Roni" yang ada di Kelurahan Sapuro.
"Bakso dan nasi megono enak sekali. Saya suka." katanya sambil tertawa renyah. Ia berharap bisa lebih lama lagi berada di Pekalongan namun Ia juga tidak bisa berlama-lama meninggalkan negeri Sakura tersebut. (abdurrahman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar