Selasa, 10 Februari 2009

75 Perajin Batik Tak Produksi


PABEAN - Akibat banjir, sekitar 75 perajin batik di kelurahan Pabean Pekalongan Utara tidak melakukan produksi batik. Demikian diungkapkan oleh H Nasir, ketua paguyuban batik Pabean, Selasa (10/2). "Cuaca memang cukup cerah. Tapi aktivitas mereka (perajin-red) belum pulih benar," katnaya. Belum pulihnya aktivitas produksi batik di Pabean. Karena masing-masing pekerja masih sibuk membersihkan rumahnya dari genangan air. Dalam pantuan Radar, sebagian tempat produksi pembatikan masih tergenang. Bahkan ada yang airnya setinggi lutut orang dewasa.Nur, salah seorang perajin batik mengungkapkan, dirinya lebih memilih menjemur pakaian yang belum kering dari pada melakukan produksi batik. "Cuacanya nanggung mas. Nanti sore juga hujan lagi. Mendingan jemur pakaian," tutur perajin batik yang memiliki 20 orang karyawan ini.Bisa dibayangkan berapa rupiah yang 'mandeg' karena tidak ada proses produksi. Tak hanya berdampak pada sektor ekonomi, banjir juga mempengaruhi aspek sosial, yakni bertambahnya jumlah pengangguran. Karena ratusan buruh batik terpaksa nganggur. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar